NEWS

CURHAT MAHASISWA TENTANG MENJALANI KULIAH ONLINE DI PANDEMI COVID - 19

Corona Virus Disease 2019 atau yang disebut Covid - 19, inilah yang telah menjadi ancaman bagi dunia. Virus yang mengganggu sistem pernapasan manusia ini sangat mudah untuk berpindah tempat dari satu insan ke insan lainnya. Tak mengenal usia, tak mengenal pekerjaan, tak mengenal penyakit lainnya virus Corona dapat menyakiti siapapun, bahkan orang yang terlihat sehat pun, tak dihiraukan oleh virus ini.




Dan Pemerintah telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) Untuk meminimalisir penyebaran virus berskala besar dan membuat semua masyarakat wajib melakukan semua aktivitasnya dirumah. Kondisi ini pun turut dirasakan Ryan, salah satu mahasiswa Universitas di Bekasi.



Dengan adanya status PSBB ini membuat dirinya harus melakukan kuliah secara online untuk menyelesaikan berbagai macam tugas melalui layanan video conference, baik dengan dosen maupun teman sekelasnya. Meskipun bisa berinteraksi lebih cepat, namun ia merasa kuliah online kurang begitu efektif baginya.

"Awalnya si saya berfikir cara ini memang bagus karena untuk mencegah penyebaran virus covid 19, apa lagi bisa sambil rebahan dikamar dan ngga usah jauh - jauh kekampus ya kan. Tapi ya gitu setelah beberapa hari melakukan aktivitas dirumah dan melakukan kuliah online jadi kerasa ribet banget. Kadang mau mengerjakan tugas dengan teman, atau berkomunikasi dengan dosen jadi agak susah, Enakan ketemu lansung, ngejelasin satu - satu" terang Ryan

Selain itu  kuliah online juga membutuhkan koneksi internet yang cepat dan mendukung kuliah online ternyata membutuhkan banyak kuota dan data.

"Dan kendalanya itu kita harus punya koneksi internet yang bagus, sedangkan rumah kita sinyalnya selalu jelek, dan duit untuk beli kuota pun dikurangi karna ada PSBB ini, udah sinyal jelek, kaga ada duit hadehh, kalau ada tugas seperti via aplikasi zoom harus mempunyai sinyal yang stabil dan mempunyai banyak kuota internet kan"

Ryan juga mengatakan dirinya memiliki beberapa kendala selama kuliah online. Salah satunya adalah untuk mengatur fokus, agar tetap mendengarkan penjelasan dosen selama perkuliahan. Ia mengaku sering kesulitan fokus saat menjalani kuliah online selama masa PSBB.

"Kalau kuliah online itu suka keganggu sama apa yang ada dirumah, misalnya lagi serius merhatiin dosen menerangkan materim tiba - tiba ada tamu yang datang kerumah atau suara berisik yang mengganggu konsenterasi, Kadang juga jadi gak bebas kalau pengen nanya materi yang masih belum dimengerti, Enakan kuliah secara langsung." lanjutnya.

Lebih lanjut, Ryan pun mengaku bahwa ia sudah mulai bosan berada di rumah. Ia mengaku rindu berkumpul dengan teman - teman dan suasana perkuliahan. Sekedar informasi sudah hampir 2 bulan hanya berkomunikasi dengan teman - temannya via video call atau chat.

"Kangen banget sama tempat kuliah, kangen pengen ketemu teman - teman kaya dulu. Biasanya setiap ngampus itu ngumpul bareng, main, becanda. Sekarang cuman bisa lewat video call. Semoga Pandemi ini cepat selesai dan segera berakhir supaya perkuliahan kembali normal." Pungkasnya.

Komentar